Pukul Pramugari Zakaria Terancam Dipecat

Diposkan oleh Unknown on Saturday 8 June 2013

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah, Zakaria Umar Hadi tak hanya menjalani penahanan kepolisian dalam statusnya sebagai tersangka pelaku pemukulan pramugari Sriwijaya Air, Nur Febriani. Wakil Gubernur Babel Rustam Effendi menegaskan pemprov akan menjatuhkan sanksi terhadap Zakaria terkait kejadian ini.

Rustam menyatakan Zakaria tetap akan mendapat sanksi dari pemerintah daerah, sambil menunggu proses hukum yang sedang berjalan. "Kami tetap akan memberikan sanksi sesuai dengan aturan kepegawaian yang berlaku. Bentuk dan jenis sanksi akan ditentukan setelah proses hukum selesai serta kajian internal dari tim pemerintah Propinsi Babel," tegas Rustam Effendi, Jumat (7/6/2013) kemarin.

Rustam menambahkan pemerintah provinsi telah memantau munculnya desakan pemberhentian dan pemecatan Kepala BKPMD di tengah masyarakat. "Prinsipnya, semua sanksi yang diberikan harus sesuai dengan aturan yang berlaku," tegas Rustam.

Kabar pemukulan pramugari Sriwijaya Air oleh seorang pejabat Provinsi Babel gara-gara persoalan perintah mematikan telepon genggam di dalam pesawat ini bergulir menjadi isu nasional.

Tak hanya situs online dan media cetak, berbagai stasiun televisi juga mengulas peristiwa ini. Febriani bahkan sempat diundang untuk tampil di acara dialog sebuah stasiun televisi pada Jumat (7/6/2013) malam, sekitar pukul 19.00 didampingi pejabat Sriwijaya Air.

Tanggapan masyarakat yang menyayangkan perilaku Zakaria terus mengalir di internet dan jejaring media sosial. Bentuknya beragam, mulai sekedar komentar di berita online hingga aksi penggalangan dukungan untuk Febriani. Foto-foto Zakaria dan Febriani juga mendadak bermunculan dalam berbagai diskusi pengguna internet.

Nama Pemprov Babel tak pelak turut disebut-sebut seiring tampilnya nama Zakaria. Wagub pun sigap mengambil sikap dengan menyatakan Pemprov Babel secara resmi meminta maaf atas perlakuan Kepala BKPMD, Zakaria Umar Hadi, terhadap pramugari Sriwijaya Air, Febriani yang berujung pada proses hukum.

Rustam menjelaskan, pihaknya sudah bertemu dan berbicara dengan pimpinan tertinggi Sriwijaya Air untuk meminta maaf sekaligus mengupayakan penyelesaian secara damai.

"Zakaria disebut dan diberitakan sebagai pejabat provinsi, Kepala BKPMD Babel. Karena itu, tetap memperhatikan asas praduga tak bersalah, pemerintah provinsi meminta maaf kepada manajemen Sriwijaya Air dan korban. Pemerintah dalam koordinasi dengan pendamping hukum yang bersangkutan terus berupaya untuk menempuh jalur damai. Meski demikian, karena proses hukum sudah berjalan maka pemerintah juga akan menghargai dan mengikuti proses hukum yang berlaku," ujar Rustam, Jumat (7/6/2013).

Rustam menegaskan, kejadian yang dialami Zakaria harus menjadi bahan evaluasi dan pelajaran bagi semua pejabat di Babel. "Semua proses hukum akan didampingi oleh kuasa hukum, tetapi tetap dalam koordinasi dengan pemerintah provinsi. Kami sedang mengupayakan penangguhan penahanan," ungkap Rustam.

sumber

Artikel saya saat ini membahas tentang Pukul Pramugari Zakaria Terancam Dipecat dalam minggu terakhir ini artikel " https://senonoh12.blogspot.com/2013/06/pukul-pramugari-sriwijaya-air-zakaria.html " naik drastis di pencarian ,lihat fotonya diatas. Bagaimana menurutmu?
Jika kamu penasaran kenapa artikel ini bisa terindeks cepat dan dihalaman page one, nanti admin senonoh.com beritahukan beberapa trik nya. Dan kamu bisa mengambil salah satu artikel ini atau bisa kamu ambil semuanya untuk mengoptimalkan artikel kamu biar cepat terindeks,Tapi syaratnya mohon dimasukkan sumber nya,tinggal copi paste link dibawah ini

https://senonoh12.blogspot.com/2013/06/pukul-pramugari-sriwijaya-air-zakaria.html

Semoga artikel Pukul Pramugari Zakaria Terancam Dipecat ini bisa membuat kamu terhibur dan bermanfaat,tujuan dari artikel ini adalah untuk mengoptimalkan judul " Pukul Pramugari Zakaria Terancam Dipecat ". Oh ya,jangan lupa berikan komentar kamu dibawah ini,karena blog sederhana ini dofollow.

Related Post



{ 0 komentar... THIS BLOG DOFOLLOW or add one}


Post a Comment